PANTUN
MACAM MACAM PANTUN BESERTA CONTOHNYA.
Oleh : Selma Halida 7B
1. pantun nasihat.
Naik becak, becaknya biru
Pakai sepatu mereknya puma
Kalau dapat kawan yang baru
Janganlah engkau lupa yang lama
Jalan kehutan ketemu singa
Langsung buru ambil kulitnya
Saya takkan lupa kawan lama
Terimakasih atas nasihatnya
2. pantun agama
makan malam banyak lalat
biarkan saja walau terpaksa
kalau kamu lupakan solat
kamu akan mendapat dosa
mandi sabun banyak berbusa
pakai sampo mengusir kutu
saya tidak mau dapat dosa
saya akan solat 5 waktu
3. pantun jenaka
ibu tiri katanya kejam
tetapi tetap pakai kutang
terkaget kaget melihat ayam
ayam jago sedang berenang
masak jeli jadinya kenyal
kasih adik pasti dia senang
kamu ngigau atau berkhayal
sejak kapan ayam berenang
4. pantun teka-teki
Cinderella berkereta labu
Si pak kusir bawanya kasar
binatang apa yang abu-abu
hidung dan telinganya besar?
Kakek kakek sukanya lupa
Walau begitu tetap menikah
Saya tau itu hewan apa
Pasti dia itu si gajah
Ciri-ciri pantun :
a. 4 baris
b. bersajak AB AB
c. 1 larik kurang lebih 4 kata
d. baris 1 dan dua adalah sampiran
e. baris 3 dan 4 adalah isi
Apa itu pantun?
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam baris atau lebih).
0 komentar:
Posting Komentar